Dituding Berbisnis Tes PCR, Erick Thohir: Itu Keputusan Rapat!

Dituding Berbisnis Tes PCR, Erick Thohir: Itu Keputusan Rapat! - GenPI.co JOGJA
Menteri BUMN, Erick Thohir (Foto: ANTARA/HO-Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/pri)

Pengaktifan laboratorium PCR tersebut bekerja sama dengan rumah sakit BUMN dan sejumlah rumah sakit pemda.

Menurutnya, keputusan pihaknya itu merupakan bagian dari semboyan Presiden Jokowi “kerja, kerja, kerja”, yang berarti pemerintah hadir untuk rakyat.

“Kami ditekankan oleh Bapak Presiden jangan pernah lelah melayani rakyat,” katanya.

BACA JUGA:  Jawab Tudingan, Mahfud: Rekomendasi Impor Alkes Tak Sembarangan

Sejak awal pandemi, lanjutnya, pemerintah telah semaksimal mungkin melayani masyarakat untuk bekerja demi kemanusiaan dengan menganut paham “recovery” dan “responsibility”.

“Recovery yang dimaksud, akan melakukan segala upaya percepatan untuk penyelamatan jiwa manusia. Tetapi tetap responsibility, adalah melakukan seluruh kegiatan kemanusiaan tersebut dengan penuh tanggung jawab baik secara administrasi, hukum, dan jauh dari kepentingan pribadi,” jelasnya.

BACA JUGA:  KAI Daop 6 Yogyakarta Perpanjang Masa Berlaku Syarat PCR

Kebijakan wajib untuk PCR, menurutnya, bagian dari upaya pemerintah mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Dia juga mengatakan, saat ini tarif tes PCR sudah ditekan menjadi Rp300 ribu dari awal Rp2 juta hingga Rp5 juta.

BACA JUGA:  Syarat Perjalanan di Bandara Adisutjipto, PCR Berlaku 3x24 Jam

Harga tersebut, menurutnya masuk ke dalam kategori murah dan sudah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya