Jawab Tudingan, Mahfud: Rekomendasi Impor Alkes Tak Sembarangan

Jawab Tudingan, Mahfud: Rekomendasi Impor Alkes Tak Sembarangan - GenPI.co JOGJA
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. (Foto: ANTARA/HO-Kemenko Polhukam/aa)

GenPI.co Jogja - Tudingan sejumlah pihak terkait adanya pejabat negara yang terlibat bisnis PCR, dibantah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Mahfud menegaskan, pemerintah tidak sembarangan memberikan rekomendasi kepada pengusaha yang ingin mengimpor barang tersebut.

Pasalnya, Mahfud mengungkapkan, ada beberapa oknum pengusaha yang meminta rekomendasi dari dirinya.

BACA JUGA:  UWM Dies Natalis, Pesan Mahfud MD Penting Banget

“Saya selidiki dulu berapa jumlahnya dan berapa yang akan diberikan ke masyarakat,” ujarnya.

Hal itu dia katakan saat menjadi keynote speaker dalam webinar yang digelar Universitas Islam Indonesia (UII) berjudul “Penanganan Pandemi COVID-19: Kontroversi Tes PCR- Bisnis atau Krisis”, Kamis (19/11).

BACA JUGA:  Mahfud MD Klaim Pungli di Pelayanan Publik Sudah Berkurang

Mahfud mengatakan, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) memiliki program yang melibatkan pengusaha untuk ikut membantu pengadaan barang untuk penanganan COVID-19.

Di dalam program itu, pemerintah meminta masyarakat untuk memproduksi barang penanganan COVID-19.

BACA JUGA:  Mahfud MD Ungkap Pentingnya Kampus Berbasis Budaya Usai Pandemi

Selain itu, pengusaha juga terbebas dari pajak impor jika ingin mendatangkan obat-obatan atau alat kesehatan terkait COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya