Berita kejahatan jalanan terkini : Pria Ojol Viral Korban...

Polres Bantul membuat terobosan unik dalam upaya mencegah terjadinya tawuran maupun aksi kejahatan jalanan di wilayahnya.

Polres Bantul akan menurunkan anggotanya ke sekolah tingkat SMA sederajat melakukan razia tas milik siswa dalam upaya pencegahan sejak dini tawuran remaja.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyurati kepada daerah di wilayahnya untuk melakukan upaya pencegahan kejahatan jalanan.

Dalam upaya pencegahan aksi klitih atau kejahatan jalanan, Pemerintah Kota Yogyakarta mempunyai cara tersendiri.

Polres Bantul melarang organisasi masyarakat (ormas) melakukan sweeping terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di wilayahnya selama Ramadan.

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjanji melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut aksi kejahatan jalanan sempat menurun secara signifikan saat pembatasan kegiatan masyarakat.

Polda DIY sudah mengidentifikasi kendaraan yang digunakan oleh pelaku kejahatan jalanan yang menewaskan seorang pelajar pada Minggu (3/4) dini hari.

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkatkan frekuensi patroli malamnya dalam upaya mencegah terjadinya kejahatan jalanan.

Gubernur DIY Sultan HB X meminta pelaku kejahatan jalanan yang menewaskan seorang pelajar diproses hukum.

Munculnya kejahatan jalanan yang dilakukan oleh remaja atau klitih di Yogyakarta disebut karena krisis identitas dan kontrol diri yang lemah.

Pemerintah Kabupaten Sleman akan memanfaatkan pemantauan melalui Closed Circuit Television (CCTV) yang sudah terpasang di beberapa lokasi.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan tidak sulit menemukan para pelaku klitih, karena mereka sudah terdaftar di data yang ada di seluruh sekolah.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menanggulangan kasus kejahatan jalanan atau yang disebut klitih.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan, pihaknya menyiapkan langkah antisipasi terhadap kejahatan jalanan atau klitih.