KWT di Sleman Sukses Mengolah Produk Pertanian di Tengah Pandemi

KWT di Sleman Sukses Mengolah Produk Pertanian di Tengah Pandemi - GenPI.co JOGJA
Anggota KWT Mentari, Karangploso, Sleman sedang merawat tanaman hidroponik yang dikembangkan kelompok itu. (Foto: ANTARA/HO-KWT Mentari)

Selain itu, mereka juga membuat peyek dan stik dari bayam Brazil.

Rini mengungkapkan, saat anggotanya mengolah hasil pertanian, sebanyak 23 anggota KWT Mentari akan memperoleh uang saku Rp50 ribu.

“Setiap mereka buat itu, mereka dapat uang saku dari KWT,” ujar Rini.

BACA JUGA:  Kece! Petani di Kota Yogyakarta Difasilitasi Platform Digital

Selain itu, para ibu-ibu tersebut juga bisa memproduksi olahan sebanyak tiga kali dalam seminggu.

“Mereka bisa dapat Rp150 ribu setiap seminggu tiga kali,” tuturnya.

BACA JUGA:  Petani Milenial di Sleman Diharap Manfaatkan Teknologi

Hingga kini, mereka telah menghasilkan aneka produk yang beragam dari pertanian seperti permen buah dan sayur, tepung singkong hingga sambal pecel.

Bahkan KWT Mentari juga bantuan hidroponik dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selalu diberi informasi ketika ada pameran atau perkembangan mengenai KWT.

BACA JUGA:  Atasi Masalah Pascapanen, Petani Bantul Ikut Pelatihan Siperkasa

Menurut Rini, KWT ingin meningkatkan sistem promosi dan pemasaran lewat YouTube yang dibantu oleh para pemuda Dusun Karangploso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya