GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, para petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang dikembangkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Pertanian Barongan.
“Teknologi tepat guna merupakan salah satu cara atau pendekatan yang ampuh dalam upaya mendorong percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi,” ujarnya di sela Pelatihan Sistem Penjemuran Karya Sentosa (Siperkasa) di UPTD Balai Benih Pertanian Barongan, Jumat (19/11).
Dirinya mengatakan, pihaknya telh menetapkan sektor-sektor strategis yang akan terus dikembangakn seperti sektor ekonomi, industri, pertanian, dan pariwisata.
BACA JUGA: Bupati Bantul Harap OPD Jalankan RPJMD untuk Bangun Daerah
“Sektor-sektor ini adalah sektor yang memiliki kontribusi dan nilai saham guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul,” imbuhnya.
Menurutnya, sektor pertanian memerlukan inovasi dan meninggalkan cara-cara lama yang tidak efisien.
BACA JUGA: Bupati Bantul: Banyak yang Percaya Hoaks karena Literasi Rendah
Dirinya mengatakan, pelatihan sistem penjemuran hasil pertanian ini sangat penting.
“Melalui pelatihan implementasi Siperkasa ini saya berharap akan memberikan solusi dalam mengatasi problematika pascapanen yang dapat mendukung ketahanan pangan,” tuturnya.
BACA JUGA: Bupati Sleman: Tugas Berat Menanti Para Lurah Terpilih
Dalam acara itu, Abdul menyerahkan bantuan peralatan pertanian untuk mendukung pelaksanaan Siperkasa kepada para petani berupa terpal 167 buah, tiang besi penyangga 668 buah, patok besi 3.340 buah, dan tali tampar 167 buah. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
