
GenPI.co Jogja - Sebanyak 2.463 kasus gangguan jiwa mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan Sleman sampai akhir September 2023.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman Khamidah Yuliati mengatakan untuk kasus yang terbanyak ditangani yakni skizofrenia.
Dia mengungkapkan skizofrenia ini merupakan gangguan yang berpengaruh pada kemampuan orang berpikir, merasakan dan berperilaku baik.
BACA JUGA: 2 Calon Haji dari Bantul Belum Berangkat Karena Terkendala Kesehatan
“Kasus terbanyak lainnya yaitu psikotik akut, yang berupa gangguan mental yang memiliki tanda diskoneksi kenyataan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (14/10).
Menurut Yuliati, penyebab dari gangguan jiwa ini ada berbagai faktor, di antaranya punya keluarga yang juga memiliki riwayat gangguan jiwa.
BACA JUGA: Dinsos Gunungkidul Sebut 1.000 Kartu Peserta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan
Faktor lainnya bisa berupa masalah hidup pribadi, serta mengalami penyakit yang kronis yang bisa menyebabkan orang terkena gangguan jiwa.
Yuliarti menyampaikan pemicu seseorang mengalami gangguan jiwa juga bisa karena mengonsumsi alkohol secara berlebih dan memakai obat terlarang.
BACA JUGA: 9 Manfaat Reed Diffuser untuk Kesehatan, Redakan Migrain hingga Sesak Napas
Selanjutnya seseorang yang mempunyai pengalaman traumatis, merasa kesepian serta menjalani hidup dengan penuh tekanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News