Dinsos Gunungkidul Sebut 1.000 Kartu Peserta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan

Dinsos Gunungkidul Sebut 1.000 Kartu Peserta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan - GenPI.co JOGJA
Seribu kartu peserta bantuan iuran BPJS Kesehatan di Gunungkidul dinonaktifkan oleh Kementerian Sosial. (Foto: ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Seribu kartu peserta bantuan iuran BPJS Kesehatan di Gunungkidul dinonaktifkan oleh Kementerian Sosial.

Kepala Dinsos-PPPA Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan penonaktifan tersebut menindaklanjuti hasil audit dari BPK.

Dia menyampaikan kartu BPJS Kesehatan yang dinonaktifkan itu pun sudah tak bisa lagi digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:  680 Ekor Sapi di Gunungkidul Terjangkit Penyakit Kulit LSD, 4 Mati

“Kartu sudah tidak bisa dipakai karena diblokir pemerintah,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (11/5).

Asti mengungkapkan pemerintah pusat memberikan PBI BPJS Kesehatan kepada warga kurang mampu sebanyak 30.750 peserta.

BACA JUGA:  Jumlah Kunjungan Pantai di Gunungkidul Mencapai 34.501 Orang saat Lebaran

Namun seiring perkembangan, ada sekitar seribu di antaranya yakni dinonaktifkan kepesertaan PBI BPJS Kesehatannya.

Penonaktifan itu setelah adanya pemeriksaan BPK RI terhadap BPJS Kesehatan yang diketahui ada beberapa temuan.

BACA JUGA:  Tarif Parkir di Gunungkidul Tidak Naik Selama Libur Lebaran

Temuan tersebut di antanya yakni pemegang kartu meninggal dunia, pindah domisili dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya