680 Ekor Sapi di Gunungkidul Terjangkit Penyakit Kulit LSD, 4 Mati

680 Ekor Sapi di Gunungkidul Terjangkit Penyakit Kulit LSD, 4 Mati - GenPI.co JOGJA
Sebanyak 680 ekor sapi terjangkit penyakit kulit atau LSD di Kabupaten Gunungkidul per 3 Mei 2023 lalu. (Foto: ANTARA/HO-Instagram dpkh_gunungkidul)

GenPI.co Jogja - Sebanyak 680 ekor sapi terjangkit penyakit kulit atau LSD di Kabupaten Gunungkidul per 3 Mei 2023 lalu.

Kabid Kesehatan Hewan DinasPeternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Retno Widiastuti mengatakan penyebaran penyakit kulit pada hewan ternak ini belum terkendali.

“Dari 680 sapi yang terpapar, sebanyak 676 kasus aktif dan yang mati ada empat ekor,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (7/5).

BACA JUGA:  Jumlah Kunjungan Pantai di Gunungkidul Mencapai 34.501 Orang saat Lebaran

Dia mengungkapkan penyebaran penyakit kulit pada hewan ternak di Gunungkidul ini hampir merata di seluruh kecamatan.

Dari catatannya, untuk yang terbanyak yakni di daerah Ngawen ada 220 kasus. Kemudian 174 kasus di Gedangsari dan Nglipar ada 81 kasus. Sisanya tersebar di beberapa kecamatan lainnya.

BACA JUGA:  Tarif Parkir di Gunungkidul Tidak Naik Selama Libur Lebaran

Retno menyampaikan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran penyakit kulit tersebut.

Di antaranya dengan memperketat pengawasan dan memberikan obat kepada sapi yang terjangkit.

BACA JUGA:  Trase Jalan Gunungkidul ke Sleman Mulai Dibangun untuk Geliatkan Ekonomi

“Untuk vaksin LSD, Gunungkidul masih belum mendapatkan kiriman dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya