Pantai Krakal dan Slili Gunungkidul Diduga Tercemar Limbah, Rumput Laut Jadi Hitam

Pantai Krakal dan Slili Gunungkidul Diduga Tercemar Limbah, Rumput Laut Jadi Hitam - GenPI.co JOGJA
Pantai Krakal dan Slili di Kabupaten Gunungkidul diduga tercemar limbah sehingga membuat rumput lautnya berubah warna menjadi hitam. (FOTO: ANTARA/HO-SAR Gunungkidul)

GenPI.co Jogja - Pantai Krakal dan Slili di Kabupaten Gunungkidul diduga tercemar limbah sehingga membuat rumput lautnya berubah warna menjadi hitam.

Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan laporan warga terkait dugaan pencemaran laut tersebut pada Sabtu (7/10) lalu.

Dia mengungkapkan telah menginstruksikan kepada petugas supaya mengambil sampel limbah tersebut dan dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA:  Gunungkidul Upayakan Peningkatan Produksi Padi dengan Membuat Jaringan Irigasi

“Petugas sudah mengambil sampelnya. Uji laboratorium untuk uji limbah cair dilakukan Senin (9/10),” katanya dikutip dari Antara, Senin (10/10).

Dari laporan yang diterimanya, petugas di lapangan menemukan cairan warna hitam yang mirip dengan oli ditemukan di Pantai Krakal dan Slili.

BACA JUGA:  118 Ribu Jiwa Berpotensi Mengalami Krisis Air Bersih di Gunungkidul

Diduga cairan tersebut merupakan solar. Dampaknya sejauh ini terlihat pada rumput laut yang berubah warna menjadi hitam.

Harry mengungkapkan di lokasi yang diduga terkontaminasi limbah cairan itu juga muncul bau bahan bakar.

BACA JUGA:  Rumah Dijual Murah di Bantul dan Gunungkidul, Harga Rp 200 Jutaan!

Sementara, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono mengatakan limbah tersebut mirip aspal dan hanya bisa dilihat di pasiran pantai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya