Gunungkidul Upayakan Peningkatan Produksi Padi dengan Membuat Jaringan Irigasi

Gunungkidul Upayakan Peningkatan Produksi Padi dengan Membuat Jaringan Irigasi - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi padi. (FOTO: ANTARA/Anis Efizudin/ama)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi padi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Rismiyadi mengatakan sejumlah upaya itu di antaranya dengan penyediaan sumber air.

Penyediaan sumber air ini dengan cara membangun sarana dan prasarana berupa saluran irigasi dalam. Kemudian jaringan irigasi tersier dan embung geomembran.

BACA JUGA:  118 Ribu Jiwa Berpotensi Mengalami Krisis Air Bersih di Gunungkidul

“Upaya lain yang dilakukan yakni dengan penguatan kelembagaan kelompok tani,” katanya dikutip dari Antara, Senin (9/10).

Dia juga mengimbau supaya para petani memakai bibit jenis padi inhibrida dan Hibrida, supaya bisa meningkatkan produksinya.

BACA JUGA:  Jumlah Wisatawan di Gunungkidul Menurun Dampak Perbaikan Jalan

“Kami juga menyalurkan benih padi varietas unggul untuk ditanam di 2.300 hektare, yakni varietas Ciherang dan Cakrabuana,” ujarnya.

Dari datanya, ada sebanyak dua komoditas yang selama ini dikembangkan oleh petani, yakni padi sawah dan padi gogo.

BACA JUGA:  Rumah Dijual Murah Harga Rp 240 Jutaan di Bantul dan Gunungkidul, Cek!

Rismiyadi mengungkapkan untuk daerah penghasil padi terbesar dari 14 kecamatan di Gunungkidul ada lima di antaranya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya