Harga Bawang Merah Rendah, Petani di Kulon Progo Diimbau Tunda Jual Hasil Panen

Harga Bawang Merah Rendah, Petani di Kulon Progo Diimbau Tunda Jual Hasil Panen - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi. Pemkab Kulon Progo mengimbau petani bawang merah menunda menjual hasil produksinya karena harganya saat ini sedang anjlok. (Foto: Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk)

GenPI.co Jogja - Pemkab Kulon Progo mengimbau petani bawang merah menunda menjual hasil produksinya karena harganya saat ini sedang anjlok.

Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan produksi bawang merah saat ini melimpah karena di berbagai wilayah Pulau Jawa sedang panen raya.

Kondisi tersebut membuat harga bawang merah di tingkat petani cukup rendah. Adapun untuk per kilogramnya hanya kisaran Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu.

BACA JUGA:  DPRD Desak Kulon Progo Prioritaskan Pembangunan Jalan di Bukit Menoreh

“Petani supaya menunda menjual hasil panennya sampai harganya bisa lebih baik,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (7/10).

Ni Made menyampaikan apresiasinya kepada petani yang berada di Bulak Srikayangan karena punya semangat besar untuk tetap melakukan budi daya bawang merah .

BACA JUGA:  Rumah Dijual Murah di Kulon Progo Legalitas SHM, Harga Rp 185 Jutaan!

Petani di daerah tersebut membudidayakan bawang merah di lahan seluas 218 hektare dengan hasil produksi 5,12 ton per hektare.

“Semoga kekompakannya bisa terus terjaga untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” tuturnya.

BACA JUGA:  Harga Beras di Kulon Progo Naik, Stok Masih Aman hingga Desember 2023

Sementara, seorang petani bernama Sumardi mengatakan harga bawang merah saat ini Rp 10 ribu per kilogramnya. Sedangkan biaya produksinya cukup tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya