GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Sebanyak tujuh alat peringatan dini (EWS) tsunami bantuan BNPB yang dipasang di Kabupaten Kulon Progo rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus mengatakan saat ini hanya tinggal dua EWS tsunami yang masih berfungsi.
Dua alat peringatan dini tsunami tersebut merupakan EWS bantuan dari BMKG. Adapun untuk lokasinya yakni terpasang di jalan bawah tanah Bandara YIA.
BACA JUGA: Polres Kulon Progo Tilang 1.237 Pengendara Selama Operasi Patuh
“Selain di jalan bawah tanah, satu EWS lagi terpasang di dekat tempat pemungutan retribusi Pantai Glagah,” katanya dikutip dari Antara, Senin (7/8).
Joko mengungkapkan ancaman bencana tsunami di Kulon Progo cukup mengkhawatirkan karena memiliki daerah pesisir selanjang 24 kilometer.
BACA JUGA: 612 Pengendara Terkena Tilang saat Operasi Patuh di Kulon Progo
Dia mengaku telah mengajukan bantuan kepada BNPB untuk pemasangan alat peringatan dini tsunami beberapa bulan lalu.
“Kami ajukan bantuan 25 unit EWS, sesuai kebutuhan. Setelah itu disanggupi Direktorat Kedaruratan BNPB sebanyak 10 unit,” ujarnya.
BACA JUGA: KPU Kulon Progo Target 50 Persen Pemilih Disabilitas Berpartisipasi
Joko mengungkapkan dari informasi BMKG, setiap hari terjadi gempa bumi meski kecil-kecil. Sedangkan salah satu pemicu tsunami yakni berupa getaran gempa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
