Malam Takbiran, Warga Sleman Diminta Tak Menyalakan Mercon

Malam Takbiran, Warga Sleman Diminta Tak Menyalakan Mercon - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi. Warga di Sleman dilarang menyalakan mercon pada malam takbiran hingga seusai salat Idulfitri. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.)

GenPI.co Jogja - Warga di Sleman dilarang menyalakan mercon pada malam takbiran hingga seusai salat Idulfitri.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan larangan ini ditujukan supaya bisa menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kami minta warga tidak menyalakan mercon, terutama saat malam takbiran,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/4).

BACA JUGA:  Membahayakan Nyawa, Warga di Bantul Diimbau Tak Nyalakan Mercon

Kustini menyampaikan larangan juga sebagai upaya antisipasi timbulnya peristiwa yang tak diinginkan.

“Jangan sampai ada kejadian yang mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” tuturnya.

BACA JUGA:  Trase Jalan Gunungkidul ke Sleman Mulai Dibangun untuk Geliatkan Ekonomi

Menurut Kustini, masih banyak kegiatan positif lainnya yang bisa dilakukan. Di antaranya bersilaturahmi dengan keluarga dan orang lain.

“Intinya kegiatan positif yang tidak membahayakan. Apalagi bisa mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.

BACA JUGA:  Jadi Mulus! Jalan di Sleman Ditarget Bebas Lubang Menjelang Mudik Lebaran

Kustini mengatakan pihaknya mempersilakan masyarakat yang hendak menggelar takbir keliling dalam menyambut perayaan lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya