
GenPI.co Jogja - Sejumlah wilayah selatan Kabupaten Kulon Progo langganan banjir hingga menyebabkan petani gagal panen pada saat musim hujan.
Kondisi tersebut disebabkan karena dampak pembangunan Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA.
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan pihaknya mendesak supaya pemerintah kabupaten serus dalam menangani bencana tersebut.
BACA JUGA: Stok Tersedia, Kulon Progo Kembali Layani Vaksinasi Covid-19
“Kami minta supaya segera dituntaskan penanganan banjir akibat dampak pembangunan Bandara YIA,” katanya dikutip dari Antaranews, Sabtu (19/11).
Akhid mengungkapkan ada beberapa daerah yang mengalami banjir, di antaranya Kecamatan Panjatan dan Temon.
BACA JUGA: Waspada DBD di Kulon Progo, Terjadi Puncak Siklus 6 Tahunan
Menurutnya, setiap hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama sudah bisa dipastikan terjadi banjir.
“Perlu ada sinergi penanganan banjir. Termasuk dengan BBWSO dan PT PP,” tuturnya.
BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Kulon Progo Diminta Tetap Produksi
Kaur Umum dan Perencanaan Desa Kebonrejo Nissi Wardoyo mengatakan akibat banjir tersebut banyak lahan pertanian yang tergenang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News