Warga Bukit Menoreh Kulon Progo Diimbau Waspada Tanah Longsor

Warga Bukit Menoreh Kulon Progo Diimbau Waspada Tanah Longsor - GenPI.co JOGJA
Warga di lereng Bukit Menoreh Kabupaten Kulon Progo diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tanah longsor. (Foto: ANTARA/HO-Dokumen istimewa warga)

GenPI.co Jogja - Warga yang tinggal di lereng Bukit Menoreh Kabupaten Kulon Progo diimbau supaya meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman bencana tanah longsor.

Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan musim hujan saat ini akan berlangsung hingga Maret 2023 mendatang.

“Warga yang tinggal di lereng-lereng supaya selalu waspada,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (28/10).

BACA JUGA:  Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Kulon Progo Alih Fungsi

Dia meminta kepada warga yang tinggal di lereng supaya memperhatikan aliran-aliran air apakah mengalami perubahan atau tidak.

Dalam penganggaran, Pemkab Kulon Progo telah menyiapkan lebih dari Rp 4 miliar dan telah terpakai Rp 2 miliar.

BACA JUGA:  Dinkes Kulon Progo punya Trik Khusus Cegah Kekerdilan

Tri Saktiyana berharap sisa anggaran sekitar Rp 2 miliar tersebut bisa mencukupi sampai akhir tahun.

“Kalau pun tidak cukup, kami akan carikan pendanaan melalui jalur lain,” tuturnya.

BACA JUGA:  BPBD Kulon Progo Catat Sudah Lebih 100 Lokasi Terjadi Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko satya Agus Nahrowi menambahkan dalam menghadapi ancaman bencana saat ini Kulon Progo telah menetapkan status Siaga Darurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya