
GenPI.co Jogja - Ratusan hektare lahan pertanian di Kabupaten Kulon Progo mengalami alih fungsi, sehingga dikhawatirkan mengganggu ketahanan pangan.
Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono mengatakan sudah lebih dari 300 hektare lahan pertanian yang alih fungsi.
Lahan tersebut digunakan untuk pembangunan bandara, wisata kuliner, hingga perhotelan.
BACA JUGA: Dinkes Kulon Progo punya Trik Khusus Cegah Kekerdilan
Menurutnya, kondisi ini harus bisa ditindaklanjuti dengan penataan kembali supaya tanaman pangan di Kulon Progo bisa pulih.
“Supaya Kulon Progo bisa surplus beras atau pangan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/10).
BACA JUGA: Awal Musim Hujan, BPBD Kulon Progo: Sudah Ada 180 Titik Bencana
Dia mendesak supaya organisasi perangkat daerah terkait untuk mencetak lahan sawah baru dengan identifikasi lahan menjadi sawah dengan kecukupan air.
Menurutnya, hal mendasar yang mendukung produksi gabah yakni ketersediaan air yang mencukup saat proses tanam.
BACA JUGA: BPBD Kulon Progo Catat Sudah Lebih 100 Lokasi Terjadi Bencana
“Dalam cetak sawah baru, perlu diperhitungkan ketersediaan airnya,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News