Tetap Kondusif dengan Masyarakat Majemuk, Ini Rahasia Kota Yogya

GenPI.co Jogja - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur melakukan studi banding ke Kota Yogyakarta, Kamis (11/11).

Menurut Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, kunjungan pihaknya dikarenakan Kota Yogyakarta telah ditetapkan menjadi city of tolerance.

Apalagi, Kota Yogyakarta tetap kondusif walaupun masyarakatnya beragam.

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta Minta Perusahaan Selesaikan HI dengan Bipartit

“Kota Yogyakarta, dengan keragaman masyarakatnya mampu menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dijuluki sebagai city of tolerance,” ujarnya di Ruang Sadewa, Balaikota Yogyakarta, mengutip laman resmi Pemkot Yogyakarta, Jumat (12/11).

“Dari situ, kami ingin belajar agar masyarakat di Kabupaten Jombang yang selama ini sudah kondusif bisa makin kondusif lagi,” lanjutny

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta: Banyak Usulan Pemanfaatan Tanah Hibah dari KPK

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebutkan, kotanya sebagai kota wisata dan pendidikan memang telah menarik perhatian pendatang.

Berbagai latar belakang pun datang ke Kota Yogyakarta untuk belajar maupun berlibur.

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta Janjikan Pelayanan Publik akan Lebih Responsif

“Hal ini menjadikan atmosfer pluralisme di Kota Yogyakarta makin kuat dan untuk tetap menjaga agar lingkungan tetap kondusif, perlu adanya peran serta berbagai unsur masyarakat,” jelasny

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News