9 Positif, Satgas COVID-19 Kulon Progo Hentikan PTM SMA di Wates

9 Positif, Satgas COVID-19 Kulon Progo Hentikan PTM SMA di Wates - GenPI.co JOGJA
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Ponorogo, Baning Rahayujati mengatakan, sejak Senin (8/11) hingga Rabu (10/11), Dinas Kesehatan melakukan uji tes usap terhadap sekolah-sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Baning menargetkan sasaran tes usap dari SD hingga SMA sebanyak 5.737 siswa yang dilakukan secara acak dengan memilih 10 persen sekolah dan 10 persen siswa.

"Sejak Senin (8/11), kami melaksanakan uji tes usap secara acak di Kecamatan Temon, Wates dan Kalibawang. Hasil yang sudah keluar dari tes usap di Kecamatan Temon untuk SD Maarif sebanyak 34 sampel yang diambil secara random semua negatif,” jelas Baning, melansir Antara, Rabu (10/11).

BACA JUGA:  Zona Hijau Covid-19 di Kulon Progo Capai 99,75 Persen

“Kemudian, di Kecamatan Kalibawang untuk SD sebanyak 33 sampel hasilnya belum keluar. DI Kecamatan Wates disalah satu SMA ada sembilan yang positif dari 87 sampel yang dikirim dari siswa," lanjutnya.

Dari hasil tes usap acak tersebut, Dinkes bersama Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) SMA sudah berkoordinasi dengan sekolah.

BACA JUGA:  Satgas: Vaksinasi di Kulon Progo Sudah Capai 83,44 Persen

Karena hasil tingkat kepositifan (positivity rate) lebih dari lima persen, maka PTM muka tidak dilaksanakan dahulu selama 15 hari ke depan dan kembali belajar secara daring.

Sembilan yang positif berasal dari Nanggulan sebanyak satu orang, Pengasih ada dua orang, Wates ada tiga orang, Sentolo ada satu orang, dan Kokap ada satu orang.

BACA JUGA:  2.887 Siswa dan Tenaga Pendidik di Kulon Progo Belum Divaksin

Menurut Baning, penyebaran virus karena model pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan pagi dan sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya