Berita ptm terkini : PTM Penuh, Disdik Sleman Skrining...

Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan syarat bagi sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM secara penuh.

Pemerintah Kota Yogyakarta akan secara bertahap manambah jumlah siswa yang masuk dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Binda DIY menggandeng Dinas Kesehatan setempat untuk menyasar sekitar 600 siswa gabungan dari tiga SD di wilayah Kabupaten Sleman.

"Tujuannya, agar terus menerapkan protokol kesehatan untuk mendukung persiapan dibukanya pembelajaran tatap muka."

Seluruh sekolah di DIY sangat memungkinan menyelenggarakan PTM secara penuh pada 2022.

"Kami lakukan evaluasi ulang untuk melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan di sekolah. Dan apa saja yang harus dikuatkan kembali."

10 sekolah ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan jumlah terbanyak terdapat enam kasus di satu sekolah.

Jumlah kasus itu tersebar di lima sekolah, yaitu SMK Ponjong, SMK Muhammadiyah Playen, SMK Muhammadiyah Karangmojo, SMK Mujahidin, dan SMK Ma'arif.

Ketiga siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak menunjukkan gejala sakit dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Ketujuh siswa yang dinyatakan positif COVID-19 berasal dari sejumlah kecamatan seperti Semanu dan Ponjong.

Para siswa di Kota Yogyakarta usai pembelajaran tatap muka (PTM) masih ada yang ditemukan memilih untuk nongkrong di warung.

Disdikpora Kulon Progo sangat berhati-hati dalam mengeluarkan izin tersebut untuk mencegah munculnya klaster penyebaran COVID-19.

Saat adanya skrining, sebanyak 78 dri 4.478 Rukun Tetangga (RT) masuk ke zona kuning atau sebanyak 98,26 persen.

Sebanyak 94 atau 4 persen dari 2.221 siswa di Kabupaten Kulon Progo terkonfirmasi positif COVID-19, namun tak ditemukan klaster dari PTM.

Hingga kini, tes usap acak tersebut memperlihatkan 61 dari 1.389 siswa terpapar COVID-19.