GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan tes usap acak di beberapa sekolah, terdapat tujuh siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Wonosari terkonfirmasi COVID-19 imbas pembelajaran tatap muka (PTM).
“Benar. Siswa SLB di Wonosari. Sedangkan sekolah lainnya, hasilnya belum keluar,” katanya di Gunungkidul, Kamis (25/11).
Untuk mencegah penularan, pihaknya langsung melakukan tracing, testing, dan treatment.
BACA JUGA: Deteksi Covid-19, Ratusan Siswa di Gunungkidul Dites Usap
“Tentunya kami akan telusuri warga yang kontak erat dengan siswa yang positif,” tuturnya.
Sementara itu, Kelapa SLB 1 Wonosari, Widi Pranyata mengatakan, dari total 174 siswa serta 52 karyawan dan guru, ada 129 orang yang menjalani tes usap massal.
BACA JUGA: Hamdalah, Covid-19 di Gunungkidul Tinggal 6 Orang Dirawat
Hasilnya, tujuh siswa dinyatakan positif COVID-19.
Menurutnya, tes swab massal dilakukan berdasarkan program tes usap acak di sekolah.
BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Sebut Vaksinasi Covid-19 Capai 83 Persen
Awalnya, pengetesan akan dilakukan secara acak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News