GenPI.co 
Namun, setelah berkoordinasi dengan puskesmas setempat, diputuskan untuk dilakukan tes menyeluruh kepada siswa, karyawan, dan guru.
“Masih ada yang belum dites dan sisanya akan tes usap pada Senin (29/11) dan Selasa (30/11),” ucapnya.
Ketujuh siswa yang dinyatakan positif COVID-19 berasal dari sejumlah kecamatan seperti Semanu dan Ponjong.
BACA JUGA: Deteksi Covid-19, Ratusan Siswa di Gunungkidul Dites Usap
Menurut Widi, saat dinyatakan tertular, ketujuh siswa dalam kondisi baik dan tanpa gejala.
“Contohnya dua siswa yang berada di asrama, meski dinyatakan positif kondisinya tetap sehat,” paparnya.
BACA JUGA: Hamdalah, Covid-19 di Gunungkidul Tinggal 6 Orang Dirawat
Dampak dari temuan itu, PTM di SLB Negeri 1 pun dihentikan sementara waktu.
Lalu, untuk para siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Sebut Vaksinasi Covid-19 Capai 83 Persen
“Kami kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh. Rencananya sampai 6 Desember, tapi itu masih sangat situasional karena bergantung dengan hasil tes usap lanjutan,” imbuhnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
