GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku sudah lama menunggu pemindahan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro ke lokasi yang baru.
Sultan meminta pelaksanaan relokasi pkl tersebut supaya tidak ada penundaan.
“Enggak-enggak aku wis nunggu (menunggu) 18 tahun,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/1).
BACA JUGA: Pemkot Sebut PKL Tak Dihilangkan dari Kawasan Malioboro
PKL di Malioboro yang akan direlokasi memang sempat meminta ada penundaan relokasi.
“Aku minta (relokasi) cepat,” tuturnya.
BACA JUGA: PKL Malioboro Resah, DPRD Kota Yogyakarta Bentuk Pansus
Sultan menyebut tempat yang selama ini dipakai para PKL di sisi kiri maupun kanan Jalan Malioboro tersebut milik pemerinta dan pemilik toko.
“Bukan fasilitas kaki lima,” kata Raja Keraton Yogyakarta itu.
BACA JUGA: Direlokasi Februari, PKL Malioboro Masih Berharap Ditunda
Adapun total jumlah PKL yang akan direlokasi sekitar 1.700. Mereka akan ditempatkan di Gedung Bioskop Indra dan bekas Gedung Kantor Dinas Pariwisat DIY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News