Direlokasi Februari, PKL Malioboro Masih Berharap Ditunda

Direlokasi Februari, PKL Malioboro Masih Berharap Ditunda - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan daganganya di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/11/2020). (FOTO: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/aww)

GenPI.co Jogja - Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta masih berharap relokasi ditunda selama satu sampai tiga tahun mendatang.

Meski dari hasil pertemuan terakhir dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, relokasi akan dilakukan pada awal Februari.

Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati Dimanto mengatakan relokasi akan dilakukan pada 1 sampai 7 Februari.

BACA JUGA:  Pemda DIY Relokasi 1.700 PKL Malioboro, Janji Hadirkan Kenyamanan

“Akan ada selamatan di Gedung Indra (tempat relokasi) yang digelar 22 Januari,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (15/1).

Yati mengungkapkan setelah masa relokasi itu, aka nada penertiban oleh petugas gabungan jika masih ada pedagang kaki lima di lokasi lama.

BACA JUGA:  Asyik, Skuter Listrik di Malioboro Bakal Diatur Jalur Lintasnya!

Yati menyebut pedagang menerima kebijakan tersebut.

Namun PKL masih berharap ada penundaan selama satu sampai tiga tahun supaya ada kesempatan memulihkan ekonomi.

BACA JUGA:  Khusus Besok, Ini Hotel di Malioboro Tarif di Bawah Rp1 Jutaan

Terlebih kondisi pariwisata sudah mulai pulih dan Malioboro pun kembali ramai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya