GenPI.co Jogja - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap relokasi terhadap 1.700 pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro tidak dimaknai sebagai pengusiran.
Para PKL di kawasan Malioboro baik sisi timur maupun barat itu rencananya direlokasi pada akhir Januari nanti.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan rencana relokasi ini untuk memberikan ruang yang legal dan representatif.
BACA JUGA: Mentan Harap Polbangtan YoMa Cetak SDM Berkualitas Lewat PKL
Siwi mengungkapkan relokasi ini menghadirkan kenyamanan dan keamanan PKL, sehingga diharapkan tidak dimaknai dalam upaya pengusiran.
Siwi menyebut lokasi untuk relokasi ini pun telah disiapkan di dua tempat yakni Gedung Bioskop Indra yang berada di Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.
BACA JUGA: Malioboro jadi Heritage, 1.800 PKL akan Ditata Pemkot Yogyakarta
Kemudian lokasi kedua di bekas Kantor Gedung Dinas Pariwisata DIY.
“Untuk gedung eks Dinas Pariwisata itu sementara, sambil Pemda menyiapkan lokasi yang permanen,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (12/1).
BACA JUGA: Usai Dikunjungi Jokowi, PKL Malioboro Berharap Turis Berdatangan
Salah seorang PKL Malioboro Supriyanti mengatakan dirinya tak menolak relokasi tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News