
GenPI.co Jogja - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Badan Usaha Milik Desa Binangun Mujur Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo bekerja sama.
Mereka meluncurkan "Agen BPD DIY Sinergi Digitalisasi untuk Pemberdayaan Berbasis Komunitas" untuk memulihkan ekonomi pada masa pandemi COVID-19 di Desa Srikayangan.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, Desa Srikayangan merupakan pusat bawang merah dari hulu ke hilir.
BACA JUGA: Tutup Rangkaian Hari Jadi Ke-70, Kulon Progo Gelar Wayang Kulit
Sehingga, perputaran uang masyarakat sangat tinggi dan membutuhkan pelayanan keuangan yang cepat.
"Hal ini sejalan dengan program yang kami lakukan, yakni Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) saat ini kita kembangkan lagi dengan Agen BPD DIY, sehingga terjadi peningkatan fungsi dan manfaatnya bisa dinikmati masyarakat di daerah Srikayangan ini. Kami berharap dengan layanan ini mampu menggerakan ekonomi masyarakat dengan cepat," ujarnya seperti melansir Antara, Senin (1/11).
BACA JUGA: Penjualan Hasil Tani Bawang Tak Jelas, Langkah Bupati Bantul Top!
Dirinya berharap Laku Pandai mampu mendukung BUMDes Binangun Mujur Srikayangan dalam memberikan pinjaman kepada petani bawang merah di wilayah ini.
Apalagi, petani akan membutuhkan pinjaman modal saat musim tanam.
BACA JUGA: Petani Merugi, Harga Bawang Merah di Kulon Progo Anjlok
Selain itu, masyarakat juga bisa meminjam modal untuk membeli bawang merah saat panen raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News