Analisis Belanja Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Adakan FGD

Analisis Belanja Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Adakan FGD - GenPI.co JOGJA
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tengah mengkaji analisis belanja wisatawan di 2021 (photo: warta.jogjakota)

Dia menyebut belanja wisatawan pada 2020 di Kota Yogyakarta sebesar Rp732.900 dengan lama tinggal 1,63 hari.

Berdasarkan data itu, sektor pariwisata terlihat lambat dalam menggerakkan perekonomian Kota Yogyakarta.

Salah satu penyebabnya yaitu kondisi pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memacu diri melakukan upaya perbaikan- perbaikan yang konkret. Melalui fgd ini semoga dapat diformulasikan bersama upaya- upaya untuk memperkuat kualitas destinasi, industri dan kelembagaan pariwisata di Kota Yogyakarta,” tutur Wahyu.

Sementara itu, menurut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pengelolaan pariwisata harus berubah karena wisata saat ini mengalami pergeseran persepsi dan nilai dibandingkan wisata zaman dulu.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Ingatkan Biro Wisata, Dilarang Bawa Wisatawan

Oleh karena itu, pihaknya perlu menguatkan karakter unik wisata, melakukan branding dan identifikasi segmentasi wisatawan di Kota Yogyakarta.

“Langkah kita yang pertama harus temukan hal-hal unik yang tidak ada di kota lain. Itu dikembangkan dan ditawarkan untuk dijual. Mulai tata mana yang akan dijual dan dibranding. Keunggulan komparatif menjadi kekuatan utama tapi juga diimbangi dengan keunggulan kompetitif,” terangnya.

BACA JUGA:  Wisatawan Terobos Barikade ke Pantai Selatan di Bantul

Pihaknya juga menilai, perlunya menggali segmentasi wisatawan, misalnya kelompok premium yang perlu digarap di Kota Yogyakarta. Apa lagi, mengingat perilaku wisatawan kelompok premium memiliki perilaku yang berbeda dengan kelompok wisatawan biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya