GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut beberapa tahun terakhir batik kembali menarik perhatian khalayak.
Batik pun tidak lagi menjadi menjadi fashion yang menoton.
Hal tersebut dikatakannya dalam pembukaan Seminar Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2021 di Hotel Royal Ambarrukmo, Selasa (28/9).
BACA JUGA: Lestarikan Batik dan Wayang, Pemkot Yogyakarta Gelar Rumaket
Sri Sultan mengatakan batik dapat dipadupadankan untuk membuat tampilan bagi para kawula muda tetap fashionable tanpa menghilangkan unsur budayanya.
Sri Sultan berharap kaum milenial dan generasi milenial tidak hanya bangga mengenakan batik.
BACA JUGA: Kampung Batik Giriloyo di Bantul Jadi Sasaran Vaksinasi
“Tapi lebih dari itu, makna filosofis dari setiap corak juga harus diketahui dan dipahami,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu (29/9).
Menurut Sri Sultan, batik tidak hanya indah.
BACA JUGA: Budaya di Yogyakarta Disebut Unik, Warga Diharap Bisa Manfaatkan
Namun juga sarat makna simbolis dalam penggunaannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News