GenPI.co Jogja - Raja Keraton Yogyakarta meminta kepada lima puterinya untuk mengemas ulang penyajian budaya keraton secara kekinian sehingga bisa menarik kalangan milenial.
Hal tersebut dikatakan oleh Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Nityabudaya Keraton Yogyakarta GKR Bendara dalam Webinar Jogja International Batik Biennale (JIBB), Selasa (28/9).
“Ngarsa Dalem X (Sultan HB X) dawuh (mengatakan) kepada saya dan kakak-kakak saya untuk repackaging budaya,” katanya.
BACA JUGA: Budaya di Yogyakarta Disebut Unik, Warga Diharap Bisa Manfaatkan
Bendara mengungkapkan Sultan HB X ingin agar Keraton Yogyakarta lebih membuka diri.
“Supaya membuka diri kepada generasi penerus dengan cara yang lebih kekinian,” ujarnya.
BACA JUGA: Potensi Budaya Mulai Redup, Ini Upaya Pemkot Yogyakarta
Dalam upaya pengemasan budaya yang lebih kekinian ini, tengah dilakukan renovasi besar-besaran baik interior maupun eksterior bangunan.
Namun tetap tidak mengubah esensi dari nilai budaya yang melekat.
BACA JUGA: Promosi Wisata Budaya, Karya Spesial Sultan HB X Dipertunjukkan
“Kami lakukan perubahan secara masif,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News