Lestarikan Batik dan Wayang, Pemkot Yogyakarta Gelar Rumaket

Lestarikan Batik dan Wayang, Pemkot Yogyakarta Gelar Rumaket - GenPI.co JOGJA
Pembukaan Rumaket pada 25 hingga 27 September 2021 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

GenPI.co Jogja - Perayaan warisan budaya tak benda berupa wayang dan batik dengan tajuk Rumaket pada 25 hingga 27 September 2021 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.

Wakil Wali kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan potensi seni budaya di Yogyakarta tak ternilai harganya.

Ia menyebut potensi itu di antaranya seniman yang kreatif, inovatif dan memiliki warisan budaya tak benda.

BACA JUGA:  Pelestarian Wayang Kulit perlu Sentuhan Literasi Digital

Heroe mengungkapkan wayang dan batik merupakan karya-karya hadiluhung warisan leluhur.

Menurutnya, bila satu sama lain digandengkan dalam sebuah kreativitas maka akan melahirkan suatu inovasi produk yang mempunyai kekuatan, keunikan dan ciri khas.

BACA JUGA:  Wow, Ternyata Wayang Bisa Jadi Media Komunikasi Hadapi Pandemi

“Bila digendong di sebuah even maka akan mempunyai daya tarik luar biasa,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Senin (27/9).

Heroe mengatakan daya tarik itu ketika dikelola secara ekonomi maka berdampak pada kesejahteraan seniman atau pelaku seni budaya.

BACA JUGA:  Kampung Batik Giriloyo di Bantul Jadi Sasaran Vaksinasi

Kreativitas dan inovasi itu pun bisa menjadi wahana pendidikan bagi seniman muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya