GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan Yogyakarta merupakan daerah rawan gempa bumi.
“Daerah Istimewa Yogyakarta secara tektonik adalah wilayah yang rawan gempa,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (3/8).
Dia mengungkapkan dampak bencana gempa bumi pernah dirasakan di wilayah DIY dan berpotensi kembali terjadi.
BACA JUGA: Sejumlah Rumah Warga di Kulon Progo Retak Akibat Gempa Bantul
Menurutnya, peristiwa di masa lalu bisa menjadi pelajaran untuk merancang sistem mitigasi agar meminimalkan dampak bencana.
“Upaya mitigasi harus diwujudkan dengan kontret supaya bisa meminimalkan dampak bencana gempa maupun tsunami,” tuturnya.
BACA JUGA: Situasi Kondusif Setelah Gempa Bantul dengan Magnitudo 6.0
Dari analisis yang selama ini dilakukan diketahui diu merupakan daerah yang memiliki aktivitas kegempaan sangat aktif.
Dari peta seismisitas Pulau Jawa dan sekitarnya, sumber gempa megathrust Selatan Jawa dan sesar Opak sangat aktif.
BACA JUGA: Imbauan Penting BMKG Soal Gempa Bantul pada Jumat Malam
Jika terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 8,7 dari megathrust selatan Kabupaten Bantul maka bisa menggetarkan dengan skala intensitas VII sampai VIII MMI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
