“Lahan yang ditutup semen itu di dalamnya ada spora. Jadi jangan dibuka atau dibongkar karena khawatirnya spora naik,” ujarnya.
Menurut dia, warga yang wilayahnya pernah ditemukan kasus antraks selama ini juga masih mematuhi imbauan itu.
“Warga tidak membukanya. Karena penularan bisa ke ternak maupun ke manusia,” ucapnya. (ant)
BACA JUGA: 2 Orang di Gunungkidul Mengalami Gejala Antraks, Sampel Darah Diambil
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News