
GenPI.co Jogja - Sosiolog UGM Arie Sujito mendesak pemberian sanksi ke oknum TNI yang todongkan pistol ke pengendara mobil di ruas Jalan Tol Jagorawi disampaikan ke publik secara transparan.
“Harus disampaikan transparan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/9).
Menurut Arie, simbol kekerasan yang ditunjukkan oknum TNI itu supaya tidak dianggap sepele.
BACA JUGA: Citayam Fashion Week, Sosiolog UGM: Hal Brilian
Sebab bisa menjadi teror dan seorang memberikan legitimasi hukum rimba kepada masyarakat.
Arie Sujito mengatakan dengan reproduksi simbol kekerasan itu maka masyarakat menghadapi kenyataan ada ketidakpercayaan.
BACA JUGA: Ajaib! Makanan Inovasi Mahasiswa UGM Bisa Cegah Stunting
Selain itu juga merosotnya legitimasi institusi hukum, yang seharunya melindungi tapi saat ini bertindak seenaknya.
Setiap oknum dalam institusi terkait yang mereproduksi simbol kekerasan itu pun diharapkan bisa dilakukan pendisiplinan.
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Bikin Tongkat Pintar untuk Lansia, Multifungsi!
Arie menuturkan hal yang paling penting yakni upaya pencegahan supaya tidak ada kasus serupa yang kembali muncul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News