GenPI.co Jogja - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tercatat mengalami 528 kali gempa vulkanik dalam atau VTA pada periode pemantauan selama 2 sampai 8 September atau satu pekan.
Dalam periode itu, tercatat pula 19 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 239 kali gempa fase banyak (MP), 450 kali gempa guguran (RF).
Kemudian juga terjadi 76 kali gempa hembusan (DG), dan delapan kali gempa tektonik (TT).
BACA JUGA: Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 43 Kali Guguran Lava
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan intensitas gempa dominan VTA selama sepakan.
“Ini mengindikasikan aktivitas magmatik pada kedalama lebih dari 1,5 kilometer dari puncak,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (11/9).
BACA JUGA: BPPTKG Yogyakarta Catat Merapi Muntahkan 70 Kali Guguran Lava
BPPTKG juga mencatat terjadi 20 kali guguran lava yang meluncur ke arah barat daya ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer.
BPPTKG menyebut tidak teramati terjadi perubahan ketinggian kubah dan perubahan morfologi yang signifikan.
BACA JUGA: Sapi Perah Lereng Merapi di Sleman Prioritas Disuntik Vaksin PMK
Lalu untuk status Gunung Merapi sampai saat ini masih pada Level III atau Siaga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News