GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta meminta rumah sakit tetap siaga, terlebih saat ini terjadi lonjakan penambahan kasus Covid-19.
Dari data menyebut kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terdapat penambahan 180 kasus selama satu pekan atau 31 Juli sampai 6 Agustus.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh ada 129 orang dan tidak ada kematian dalam satu pekan.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Yogyakarta Cek Subvarian Terbaru
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan memang kasus Covid-19 terjadi kenaikan.
Namun dia menyebut untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit penanganan COVID-19 masih rendah, yakni 10-11 persen.
BACA JUGA: Skrining, 8 Siswa di Kota Yogyakarta Diketahui Terpapar Covid-19
“Untuk penggunaan tempat tidur pasien Covid-19 rata-rata 10 sampai 11 persen, baik critical dan non critical,” katanya dikutip dari Antaranews, Sabtu (13/8).
Adapun untuk peta zonasi, di Kota Yogyakarta berada di zona kuning atau risiko rendah dengan hanya 2 kelurahan yang zona hijau.
BACA JUGA: Antisipasi Covid-19, Siswa di Kota Yogyakarta Mulai Diskrining
“Jangan abaikan protokol kesehatan dengan mengenakan masker,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News