Presiden Jerman Terpukau Tarian Beksan Lawung di Yogyakarta

Presiden Jerman Terpukau Tarian Beksan Lawung di Yogyakarta - GenPI.co JOGJA
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier terkesan terhadap kekayaan budaya Yogyakarta terutama saat melihat tarian Beksan Lawung. (Foto: Humas Pemda DIY)

GenPI.co Jogja - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier terkesan terhadap kekayaan budaya Yogyakarta terutama saat melihat tarian Beksan Lawung.

Dalam kunjungannya ke Yogyakarta pada Jumat (16/6), salah satu lokasi yang dituju Steinmeier bersama rombongan yakni Keraton Yogyakarta.

Steinmeier selama di Keraton Yogyakarta menyaksikan benda0benda koleksi di Emper Gedhong Prabayeksi, Beksan Lawung Ageng di Tratag Bangsang Kencana.

BACA JUGA:  Keraton Yogyakarta Kembali Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Kemudian juga menimati suguhan kopi, teh, dan makanan ringan khas Kraton di Bangsal Manis.

Putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Mangkubumi mengatakan Steinmeier terpukau saat melihat tarian Beksan Lawung.

BACA JUGA:  Lebaran 2022, Keraton Yogyakarta Mulai Gelar Tradisi Sungkeman

Sebab, dia tak menyangka Yogyakarta mempunyai tarian denga karakteristik yang semarak atau rancak seperti di Bali.

“Beliau mengapresiasi tariannya. Beliau berpikir kalau yang rancak itu hanya di Bali,” katanya dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Minggu (19/6).

BACA JUGA:  Gerebeg Syawal, Pemda DIY Terima Ubarampe dari Keraton Yogyakarta

Beksan Lawung merupakan tarian pusaka ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono I yang menggambarkan adu ketangkasan prajurit saat berlatih tombak dan berkuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya