GenPI.co Jogja - Keraton Yogyakarta mulai mencoba menggelar prosesi Ngabekten atau tradisi sungkeman di Keraton pada lebaran 2022 ini.
Tradisi ini digelar dalam dua tahap yakni Ngabekten Kakung pada Selasa (3/5) dan Ngabekten putri pada Rabu (4/5).
Ngabekten Kakung ini diikuti oleh bupati maupun wali kota serta wakilnya termasuk para kanjeng dengan total sebanyak 80 orang.
BACA JUGA: Gerebeg Syawal, Pemda DIY Terima Ubarampe dari Keraton Yogyakarta
Mantu Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X KPH Purbodiningrat mengatakan pelaksanaan dilakukan sangat terbatas.
“Masih jaga jarak dan wajib mengenakan alat pelindung diri,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (5/5).
BACA JUGA: Hari Tari Dunia, Keraton Yogyakarta Suguhkan Beksan Ajisaka
Dalam kondisi sebelum pandemi Covid-19, tata cara Ngabekten di Keraton dilakukan dengan ngaras jengku atau mencium lutut Ngarsa Dalem (Sri Sultan Hamengku Buwono X).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanda bakti dan penghormatan.
BACA JUGA: Usai Salat Id, Jokowi Silaturahim ke Raja Keraton Yogyakarta
Terkecuali kerabat Dalem yang berusia lebih tua dari Ngarsa Dalem, termasuk KHGPP Pakualam, sungkem pangabekten dilakukan dengan mengangkat dua telapak tangan segars lurus daun telinga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News