
Alat ini dapat bekerja secara otomatis dan manual yang dapat diatur menggunakan aplikasi chatting telegram.
Petani jamur dapat mengontrol alat dan mendapat notifikasi suhu dan kelembaban kumbung, kapan dilakukan penyiraman, dan melakukan input data panen melalui aplikasi chatting telegram dengan bot pada smartphone mereka.
Pada fitur terbaru alat ini juga disertakan website untuk visualisasi data suhu, kelembaban, dan data panen yang lebih baik. Karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan IPTEK tahun 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News