Riset Mahasiswa UGM Ungkap Sebab Harga Tanah di Yogyakarta Mahal

Riset Mahasiswa UGM Ungkap Sebab Harga Tanah di Yogyakarta Mahal - GenPI.co JOGJA
Dokumentasi- Wisatawan menikmati suasana kawasan Malioboro dengan menggunakan angkutan tradisional andong, 12 November 2020. (Eka AR)

GenPI.co Jogja- Mahasiswa Fisipol UGM meneliti tentang permasalahan politik perkotaan dengan judul, Kelompok Milenial dan Tantangan Pembangunan Kota: Gentrifikasi dan Komersialisasi Ruang di Kota Yogyakarta.

Tim ini beranggotakan Affifatul Millah Nurul Aulia Hidayat dari Departemen Komunikasi, dan dua anggota yang lain dari Departemen Politik Pemerintahan yaitu Imron Amrozi dan Dicky Riandy Pratama.

Dilansir dari laman bps.go.id, terdapat 90 unit hotel berbintang dan 490 unit hotel non bintang yang menjadikan Kota Yogyakarta sebagai pangsa hotel tertinggi di D.I Yogyakarta.

Geliat ekonomi pariwisata, khususnya di bidang penyediaan akomodasi dan konsumsi, di Kota Yogyakarta menyumbang Produk Domestik Regional Bruto tertinggi di Kota Yogyakarta.

Pemkot Yogyakarta kemudian menempatkan sektor pariwisata sebagai tumpuan utama yang membuat orientasi pembangunan ekonomi ini membutuhkan sistem penopang industri pariwisata seperti hotel.

Produksi dan komersialisasi ruang yang masif tersebut akhirnya menyebabkan gentrifikasi yang merujuk pada sebuah proses transformasi wilayah perkotaan yang umumnya dihuni masyarakat miskin, menjadi kawasan elit yang terdiri dari properti hunian pekerja kelas menengah dua dan/atau juga properti untuk tujuan komersil

Mereka mencoba melihat bagaimana komersialisasi dan produksi ruang akomodasi mass tourism menyebabkan gentrifikasi pariwisata di Yogyakarta. Selain itu, mereka juga menyoroti bagaimana dampak gentrifikasi yang dialami oleh masyarakat lokal dalam konteks lintas generasi terhadap kelangkaan akses hunian di Kota Yogyakarta.

Dilansir dari laman fisipol.ugm.ac.id, penelitian mereka memperoleh fakta bahwa kota Yogyakarta merupakan penyangga pariwisata di DIY yang berkaitan dengan komersialisasi ruang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya