GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Dekan Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2016-2020, Arqom Kuswanjono menganggap pentingnya penguatan nilai moral dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat.
“Teknologi informasi boleh maju, ilmu pengetahuan boleh maju, tetapi jangan sampai lupa dengan moral,” katanya dalam Webinar Pemikiran Bulaksumur yang diadakan Dewan Guru Besar (DGB) UGM mengutip laman UGM, Selasa (7/12).
Menurut Arqom, bila berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan tidak dibarengi dengan penguatan nilai moral, perkembangan itu justru dapat merusak dan menjatuhkan martabat kemanusiaan.
BACA JUGA: Angkat Ekonomi Daerah, Pustek UGM Gelar Festival Menoreh 2021
“Kalau tidak ada moralitas, maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa menuju ke arah kerusakan,” ujarnya.
Arqom menegaskan, perlunya generasi muda untuk mempraktikkan dan merealisasikan Pancasila sebagai nilai moral bangsa.
BACA JUGA: Canggih, Belajar di Keperawatan FKKMK UGM Sekarang Pakai VR
“Karena Pancasila itulah yang membuat ilmu pengetahuan tidak hanya mengacu ilmu kebenaran saja, tapi juga kebaikannya, keindahannya, serta keilahiannya sebagaimana yang tercantum dalam sila pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Arqom pun mencontohkan hubungan manusia dengan alam.
BACA JUGA: Pakar UGM: Pemerintah Harus Ajarkan Bahasa Isyarat di Sekolah
“Kalau ilmu pengetahuan hanya digunakan mengeksploitasi alam tanpa memedulikan nilai moralitas, maka alam akan rusak dan memberikan balasan berupa bencana alam,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
