Bahkan, untuk penyembelihannya pun harus menunggu momen Hari Raya Idul Adha.
“Kalau kita masih tradisional, maka kita akan tergerus oleh produk-produk yang datang oleh luar negeri,” tuturnya.
Karena itu, Syamsul mengimbau para peternak milenial untuk meninggalkan cara tradisional.
BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Sapi Nasional, Mendes Buat Program Peternakan
Syamsul berharap, para peternak milenial dapat berinovasi lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan dan kualitas hasil produksi.
“Kalau Anda tidak efisien dan efektif, jangan sesali produk-produk yang ada di luar Indonesia itu akan masuk ke Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: Genjot Populasi, Sapi Lahir Kembar di Sleman Diberi Hadiah
“Kenapa? Jumlah penduduk kita itu ada 272 juta jiwa. Itu sasaran empuk bagi negara-negara lain untuk memasukkan produknya ke Indonesia,” tambahnya. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News