Penuhi Kebutuhan Sapi Nasional, Mendes Buat Program Peternakan

Penuhi Kebutuhan Sapi Nasional, Mendes Buat Program Peternakan - GenPI.co JOGJA
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan arahan pada acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Usaha Peternakan Terpadu Berbasis Perdesaan oleh BUMDes Bersama di Yogyakarta, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)

GenPI.co Jogja - Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional sekaligus meningkatkan ketahanan pangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan.

"Dalam sebuah kesempatan, Presiden Joko Widodo menghubungi saya via telepon, kami berdiskusi terkait cita-cita Indonesia untuk swasembada pangan khususnya pangan hewani,” ujar Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar di Yogyakarta, seperti melansir Antara, Kamis (12/11).

“Berangkat dari situ maka kami meluncurkan Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan," lanjutnya.

BACA JUGA:  Promosikan Desa Wisata, Kemendes PDTT Kembangkan Aplikasi

Menurut pria yang akrab disapa Gus Halim tersebut, saat ini Indonesia masih defisit untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

Berdasarkan data di 2021, kebutuhan daging sapi nasional diperkirakan mencapai 700.000 ton per tahun atau setara 3,6 juta ekor sapi.

BACA JUGA:  Menteri Desa PDTT: BUMDes Harus Menyejahterakan Masyarakat Desa

Padahal, produksi daging sapi nasional per tahun tidak lebih dari 550.000 ton.

"Situasi ini menunjukkan jika Indonesia masih mengalami defisit daging sapi dan harus bergantung pada impor sebanyak 26,4 persen," papar Gus Halim ketika membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Peternakan Terpadu Berbasis Perdesaan oleh BUMDes Bersama di Yogyakarta.

BACA JUGA:  Luncurkan ASN Memayu, Ini Pesan Sri Sultan Kepada Para ASN DIY

Gus Halim mengungkapkan, sejak 2015 hingga 2020, produksi daging sapi di Indonesia mengalami fluktuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya