Penuhi Kebutuhan Sapi Nasional, Mendes Buat Program Peternakan

Penuhi Kebutuhan Sapi Nasional, Mendes Buat Program Peternakan - GenPI.co JOGJA
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan arahan pada acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Usaha Peternakan Terpadu Berbasis Perdesaan oleh BUMDes Bersama di Yogyakarta, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)

Pada 2016, produksi daging sapi mencapai 518.484 ton.

Kemudian turun di 2017 dengan 486,319 ton dan di 2018 dengan 497,971 ton.

Namun, tren produksi daging sapi naik kembali pada 2019 dan 2020.

BACA JUGA:  Promosikan Desa Wisata, Kemendes PDTT Kembangkan Aplikasi

"Di tahun 2019 kita bisa produksi 504.802 ton dan pada tahun 2020 bisa 515.627 ton. Dari fluktuasi ini, produksi daging sapi kita kalau diambil rata-rata masih jauh dari kebutuhan daging sapi nasional. Ini yang harus dijawab Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan," paparnya.

Dirinya menjelaskan, Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan merupakan konsep peternakan milik masyarakat yang dikelola BUMDes Bersama.

BACA JUGA:  Menteri Desa PDTT: BUMDes Harus Menyejahterakan Masyarakat Desa

Peternakan tersebut akan mengkombinasikan peternakan sapi, ayam, ikan air tawar, sayur-sayuran, lalu membuat biogas dan pupuk organik dari kotoran sapi.

"Melalui peternakan terpadu, desa-desa berpotensi meningkatkan kemampuan ekonomi warga desa, dan memenuhi kebutuhan pangan desa. Bahkan kebutuhan pangan Indonesia, khususnya pangan hewani akan tercukupi dari Desa," tutupnya.

BACA JUGA:  Luncurkan ASN Memayu, Ini Pesan Sri Sultan Kepada Para ASN DIY

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya