
Sylvia mengatakan, salah satu reseptor yang berperan dalam penyakit kanker payudara yaitu reseptor Estrogen alfa (ER-α).
Menurutnya, reseptor itu perlu dihambat dengan pengujian komputer.
Karena itu, dalam penelitian kali ini protein venom dari ubur-ubur disandingkan dengan ER-α, kemudian mereka melihat reaksi keduanya secara in silico.
BACA JUGA: Pakar UGM Menduga COVID-19 Juga Serang Saluran Pencernaan Manusia
“Bioaktivitas dari protein venom ubur-ubur ini bermanfaat sebagai imunostimulator, antikoagulan, pereda nyeri, dan antihipertensi, tetapi juga bermanfaat juga secara fungsional dalam pengendalian kanker,” pungkasnya.
Penelitian ubur-ubur untuk menghambat kanker payudara itu dilakukan pada 1 Juni-15 September 2021 dengan bimbingan dari dosen Fakultas Biologi, Lisna Hidayati. (*)
BACA JUGA: Canggih! 3 Mahasiswa UGM Rancang Konsep Bisnis Ubin Listrik
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News