Banjir Bandang di Kota Batu, Guru Besar UGM Ungkap Penyebabnya

Banjir Bandang di Kota Batu, Guru Besar UGM Ungkap Penyebabnya - GenPI.co JOGJA
(foto udara) Tim SAR gabungan bersama relawan dan warga membersihkan endapan lumpur saat pencarian korban akibat banjir bandang di Bulukerto, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Beberapa kondisi tersebut, menurutnya, menjadi penyebab banjir.

Suratman juga mengungkapkan, kondisi Kota Batu yang memiliki suhu dingin dan lembap menjadikan massa batuan tanah aktif lapuk.

Sehingga, saat hujan deras tiba mengakibatkan banjir yang membawa material seperti lumpur dan sampah.

BACA JUGA:  Innalillahi, 3 Guru Besar UGM Meninggal Dunia

"Dari material vulkanik suburnya luar biasa. Secara ekonomi ini menggiurkan, tetapi secara risiko bencana mengkhawatirkan," ucapnya.

Suratman menambahkan, Indonesia harus waspada dengan isu perubahan iklim.

BACA JUGA:  Keren, UGM Duduki Urutan Pertama Kampus Terbaik di Indonesia

Menurutnya, persoalan hujan ekstrem lebih dari 3.000 milimeter per tahun dan pengaruh daerah pegunungan dengan elevasi tinggi patut menjadi perhatian bersama.

Pemerintah menurutnya harus mewaspadai gunung vulkanik dan tingginya proses alih fungsi lahan.

BACA JUGA:  Satwa Liar Terancam Punah, Dekan UGM Dorong Gencarkan Penelitian

"Ini jadi peringatan terutama di Pulau Jawa, harus waspada karena banyak wilayahnya yang memiliki kondisi serupa dengan Batu, sehingga rentan banjir," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya