GenPI.co 
Silvia menambahkan, drone nantinya akan terbang secara aotomatis sesuai dengan waypoint yang telah ditandai.
Selain itu, drone ini juga bisa melakukan scanning dan capturing menggunakan kamera digital dan kamera thermal.
“Hasil dari capturing menggunakan kamera digital akan diolah sebagai deteksi jarak pada kerumunan dan masker yang dikeluarkan dalam bentuk audio peringatan” ujar Silvia.
BACA JUGA: Keren, 5 Mahasiswa UNY Buat Sensor Suhu Aliran Lava Gunung Merapi
Hasilnya nanti akan berbentuk gambar yang divisualisasikan di dashboard web aplikasi.
Sementara itu, Zulhakim menjelaskan, blimp drone dibuat dengan merangkai beberapa komponen elektronik, yaitu flight controller, electronics speed controller, dan motor brushless.
BACA JUGA: Keren Banget, Mahasiswa UNY Ini Bikin E-Commerce Sport Tourism
“Pada saat merangkai komponen elektronik selalu dilakukan pengecekan sebelum menghubungkan ke baterai untuk menghindari terjadinya short circuit current atau korsleting pada komponen elektronik yang digunakan” paparnya.
Karya ini pun berhasil dana dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta 2021 dan lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) pada akhir Oktober tahun ini. (UNY)
BACA JUGA: Tiga Mahasiswi UNY Terbitkan Buku Braille Cerita Rakyat
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
