GenPI.co Jogja - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid menyebut banyak kalangan mengibaratkan korupsi seperti puncak gunung es.
Masalah yang tampak yakni hanya sebagian kecil dari yang lebih besar.
Fathul Wahid mengungkapkan sebagaimana diketahui ranah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) takni ganya korupsi besar saja.
BACA JUGA: UII Yogyakarta Gelar Vaksinasi Massal Untuk Mahasiswa dan Warga
“Untuk yang menjadi radar KPK hanya korupsi besar. Karena itu, kita tidak bisa menyepelekan,” kata dia, dikutip dari Antara, Minggu (24/10).
Menurut Fathul, agar lebih efektif dalam pemberantasan korupsi ini perlu adanya pendidikan antikorupsi sejak usia dini.
BACA JUGA: Belajar Daring Banyak Masalah, Nadiem Sebut Ruh Pendidikan Hilang
“Pendidikan antikorupsi ini harus sejak dini diberikan, mulai dari keseharian di rumah,” ujarnya.
Fathul mengungkapkan dalam pemberian pendidikan antikorupsi ini pun tak perlu harus dibingkai dengan kata korupsi.
BACA JUGA: Investasi Pendidikan, Kampung UNY Akan Dihadirkan di Blora
Namun bisa dengan menyajikan pendidikan kejujuran, keadilan menghargai orang lain, maupun tidak mengambil yang bukan haknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News