
GenPI.co Jogja - Pemkab Kulon Progo akan mendorong produktivitas vanili di wilayahnya karena saat ini masih rendah. Sedangkan peluang pasarnya besar.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan di wilayahnya produktivitas vanili kering baru dua ton.
“Ini terbilang rendah. Kami akan mendorongnya dengan intensifikasi pengelolaan dan pemasaran produk, supaya capaiannya melonjak,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (1/3).
BACA JUGA: Kulon Progo Temukan 98 Hewan Ternak Terpapar Penyakit Kulit
Pengembangan tanaman vanili ini dilakukan di Bukit Menoreh, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh yang dikerjakan kelompok tani ayem.
Aris mengungkapkan potensi budi daya vanili ini cukup besar, termasuk pendapatan bagi petani yang bisa diperoleh.
BACA JUGA: Angka Kemiskinan di Kulon Progo Disebut Sulit Diturunkan
Dari datanya tercatat vanili basah di pasaran bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Ketika diolah maka bisa menyentuh Rp 2 juta.
“Upaya meningkatkan pendapatan petani vanili ini menjadi pekerjaan rumah kami. Agro climate Kulon Progo cocok budi daya vanili,” tuturnya.
BACA JUGA: Harga Minyakita di Kulon Progo Tembus Rp 18 Ribu Per Liter
Menurut dia, konsep pengembangan berupa agro wisata akan semakin besar peluangnya karena juga diminati pasar luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News