
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami delapan kali gempa guguran, Senin (21/11).
Sebanyak delapan kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 4-10 mm, dan durasi 31,8 sampai 134,6 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Merapi Keluarkan 2 Kali Lava Pijar Jarak 1,8 Kilometer Jumat Pagi
Dalam periode itu juga tercatat tujuh kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 0,2 hingga 0,7 detik, dan durasi 7,1 sampai 7,7 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Gunung Merapi Tercatat Alami 7 Kali Gempa Guguran, Kamis Pagi
Adapun potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News