
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 7 kali gempa guguran pada Kamis (17/11) pagi.
Sebanyak 7 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3-11 mm, dan durasi 24,2 sampai 99,1 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 14 Gempa Guguran pada Rabu Pagi
Tercatat pula sebanyak 1 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0,4 detik, dan durasi 6,3 detik.
Kemudian 14 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 0,2 sampai 0,9 detik, dan durasi 6,8 hingga 11,8 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Muntahkan 2 Kali Lava Pijar, Selasa Pagi
Selanjutnya 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm, S-P 3,42 detik, dan durasi 85,8 detik.
BPPTKG menyebut aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 10 Gempa Guguran Senin 14 November
Sedangkan untuk potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News