
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 14 kali gempa guguran pada Rabu (16/11) pagi.
Sebanyak 14 kali gempa guguran tersebut tercatat dengan amplitudo 3-12 mm, dan durasi 26,8 hingga 164,3 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya menyebut aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Muntahkan 2 Kali Lava Pijar, Selasa Pagi
Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0,4 detik, dan durasi 7 detik.
Kemudian 11 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5-11 mm, S-P 0,2 sampai 0,9 detik, dan durasi 6,8 hingga 12,1 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 10 Gempa Guguran Senin 14 November
Tercatat pula 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm, S-P 13,3 detik, dan durasi 151,8 detik.
BPPTKG menyebut aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG: Gunung Merapi Muntahkan 2 Kali Awan Panas, Jarak 1 Km
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News